Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5 Yogyakarta melakukan kegiatan masa pengenalan sekolah (MPLS) selama tiga hari. Yakni pada Senin (10/7) hingga Rabu (12/7). Kegiatan ini dilakukan untuk mengenalkan lingkungan sekolah kepada peserta didik baru tahun ajaran 2023/2024.
Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo yang hadir dalam pembukaan MPLS berpesan, agar kegiatan itu dilakukan dengan cara-cara kreatif, mendidik, serta dapat menumbuhkan motivasi. Sehingga peserta didik dapat belajar dengan asyik dan meraih prestasi.
“Saya berpesan tidak ada bullying, perploncoan, body shaming, dan sebagainya. Kakak kelas pasti akan memberikan bimbingan yang baik kepada adik-adiknya. Saya percaya kepala sekolah yang ada di Kota Yogyakarta ini akan melakukan aktivitas MPLS dengan cara yang lebih kreatif dan bisa diterima anak-anak,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan kepada para peserta didik baru untuk tidak hanya mencari ilmu di sekolah. Tetapi juga belajar sopan santun.
“Banyak yang tidak bisa kesampaian ke SMPN 5, maka gunakan kesempatan ini untuk bisa mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya. Tapi ilmu tidak cukup. Ilmu bukan segala-galanya. Maka kemudian sopan santun perilaku menjadi kunci kesuksesan kita semua,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 5 Yogyakarta Siti Arina Budi Astuti mengatakan, MPLS diikuti oleh 320 siswa didik baru. Dalam kegiatan ini pihaknya juga melibatkan siswa Majelis Perwakilan Kelas (MPK) serta Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) kelas 8 dan 9. Mereka menjadi teman pertama sekaligus pendamping bagi siswa disik baru di SMPN 5 Yogyakarta.
“Mohon doa restu semua agar anak-anak kelas 7 tahun 2023/2024 bisa menyelesaikan studi dengan sebaik-baiknya. Mohon doa restu juga agar SMP Negeri 5 tetap menjadi yang terbaik,” ungkapnya.