Watch, Read, Listen
LoginIndeks
Berita  

PPDB SMP Zonasi Mutu Resmi Ditutup, SMPN 5 Yogyakarta Tetap Jadi Favorit

pawitikra smp 5 yogyakarta
pawitikra smp 5 yogyakarta

Proses Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB ) jalur zonasi mutu untuk jenjang SMP Negeri di Kota Yogyakarta telah ditutup, Rabu (22/6/2022).

Dua sekolah, yakni SMPN 5 Yogyakarta dan SMPN 8 Yogyakarta , masih menjadi destinasi favorit bagi calon murid yang berbekal nilai mentereng.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Yogyakarta , Budi Santosa Asrori menandaskan, SMPN 5 Yogyakarta dan SMPN 8 Yogyakarta , memang menyajikan sebuah persaingan antar siswa-siswi ‘unggulan’ dengan torehan Standar Asesmen Pendidikan Daerah (ASPD) yang tergolong tinggi.

Benar saja, beberapa jam sebelum penutupan, nilai terendah di SMPN 5 Yogyakarta berada di angka 260.

Sedangkan SMPN 8 Yogyakarta , sedikit saja di bawahnya, atau 250,4.

Lantas, nilai terendah yang masih tertampung di SMP Negeri Kota Yogyakarta hingga kisaran pukul 12.20 WIB, berada di angka 170,28.

“Kelihatannya sudah tidak banyak yang berubah. Tapi, saya belum bisa memastikan, nilainya, passing grade lebih tinggi dibandingkan tahun lalu, atau tidak. Nanti, setelah input data, barus bisa terlihat hasil akhirnya,” cetusnya.

Kadisdikpora Kota Yogyakarta tidak memungkiri, berdasarkan laporan dari beberapa sekolah, tampaknya sudah tak terjadi kerumunan berarti, bahkan cenderung sepi.

Sehingga, ada kemungkinan, calon peserta didik yang nilainya belum sanggup bersaing tidak memaksakan diri di sana.

“Dari pagi informasinya sekolah sepi-sepi saja. Kelihatannya masyarakat sudah tersosialisasikan dengan baik, agar tidak memaksakan diri. Apalagi, dibandingkan tahun lalu, ya, nilainya memang ada kenaikan sedikit,” jelasnya.

Lebih lanjut, Budi menandaskan, saat ini sejatinya semua SMP Negeri di Kota Yogyakarta merupakan favorit, selaras dengan hasil ASPD terakhir yang sangat merata, dan tidak terjadi kesenjangan.

Tapi, persepsi masyarakat terhadap SMPN 5 Yogyakarta , atau SMPN 8 Yogyakarta , memang kadung melekat.

“Saya juga belum cek ini, ya, banyak yang terlempar atau tidak. Nanti baru bisa kita cek lagi setelah verifikasi. Tetapi, yang pasti kuotanya terpenuhi semua,” ucapnya.

“Karena selain PPDB yang jalur zonasi mutu, untuk jalur afirmasi pemegang KMS (Kartu Menuju Sejahtera), mutasi orang tua, hari ini terakhir juga kan,” lanjut Budi.

Meski hasil ASPD jenjang SD yang digunakan pada seleksi PPDB SMP negeri jalur mutu tahun ini mengalami kenaikan, hal itu belum bisa dijadikan kesimpulan semakin ketatnya persaingan.

Sebab, pihaknya harus melihat komposisi rentang nilai tertinggi dan terendah tiap SMP Negeri.

“Saya belum bisa simpulkan, bahwa dengan naiknya nilai tahun ini membuat persaingan semakin ketat, atau tidak ya, karena bagaimana rentang (nilai tahun) kemarin dan tahun ini seperti apa, itu jadi acuan,” ungkapnya.

Exit mobile version